Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Bijak Sujiwo Tejo Bahasa Jawa

Indonesia kaya akan kebudayaan dan tradisi yang beragam. Salah satu budaya yang masih kental hingga saat ini adalah bahasa Jawa. Tak hanya menjadi bahasa sehari-hari masyarakat Jawa, bahasa Jawa juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Sujiwo Tejo, seorang seniman besar asal Indonesia, telah menginspirasi banyak orang dengan kata-kata bijaknya dalam bahasa Jawa. Berikut ini adalah beberapa kata-kata bijak Sujiwo Tejo bahasa Jawa yang dapat menginspirasi hidup Anda.

1. "Mung kanggo ngendi ora penting, ngendi penting ora kepengin."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, jangan fokus pada hal yang tidak penting. Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting. Terkadang kita terlalu sibuk dengan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting, sehingga kehilangan fokus pada hal-hal yang sebenarnya lebih penting.

2. "Nanging yen ana sing siji sing nerimo, ora usah kanggo ngirimi."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, jika ada seseorang yang menerima kita dengan tulus, tidak perlu untuk membalas dengan cara yang sama. Terkadang kita merasa harus "membalas budi" jika seseorang telah memberikan kita suatu kebaikan. Namun, sebenarnya yang terbaik adalah memberikan kebaikan tanpa harus memikirkan balasan yang datang.

3. "Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, di depan memimpin, di tengah mengatur, di belakang mendorong. Sebuah kalimat yang mengajarkan tentang kepemimpinan yang sejati. Seorang pemimpin harus mampu memimpin dengan baik, mengatur orang-orang di bawahnya, dan mendorong mereka untuk berkembang.

4. "Sapa sing arep takon, ora arep takon sapa."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, orang yang ingin bertanya, tidak ada salahnya untuk bertanya. Namun, orang yang tidak ingin bertanya, juga tidak perlu dipaksa untuk bertanya. Seringkali kita merasa harus "memaksa" orang lain untuk bertanya atau meminta bantuan, namun sebenarnya setiap orang punya hak untuk memutuskan sendiri.

5. "Ora kakehan ora sumelang."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, tidak perlu banyak-banyak, asal bisa melihat. Kalimat ini mengajarkan kita tentang kemampuan untuk bersyukur dengan apa yang kita miliki. Tidak perlu banyak harta atau kekayaan, selama kita bisa bersyukur dan melihat kebahagiaan di sekitar kita, itu sudah cukup.

6. "Nanging tren-anane, sukma iki ora iso disetel adoh, kudu digaweisun kowe."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, trend saat ini, hidup ini tidak bisa diatur oleh orang lain, harus kita yang membuatnya. Dalam era media sosial dan tren-tren yang cepat berubah, seringkali kita merasa harus mengikuti tren agar dianggap "kekinian". Namun, yang terpenting adalah kita harus bisa menentukan hidup kita sendiri, tanpa terpengaruh oleh orang lain.

7. "Ora ngene tak karo wiji, anggone gusti Allah."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, tidak ada yang bisa kita lakukan tanpa izin Allah. Kalimat ini mengajarkan tentang keimanan dan tawakal kepada Allah. Meskipun kita sudah merencanakan segalanya dengan baik, namun pada akhirnya keputusan tetap ada di tangan Allah.

8. "Ing ngudi luhur, ing madya mangun, ing pawukon gusti."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, di atas mendengar, di tengah membangun, di bawah mengatur. Kalimat ini mengajarkan tentang kerendahan hati dan kemampuan untuk mendengarkan orang lain. Seorang pemimpin harus bisa mendengarkan orang-orang di bawahnya, dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama.

9. "Nanging yen papat kanggo kowe, mugo-mugo padha nyenengake."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, jika ada sesuatu yang baik untuk dirimu, semoga juga bisa membuat orang lain bahagia. Sebuah kalimat yang mengajarkan tentang kebaikan dan kemampuan untuk berbagi dengan orang lain. Kita tidak perlu egois dengan apa yang kita miliki, namun harus bisa berbagi dengan orang lain agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan yang sama.

10. "Pelan-pelan kayu manis, dihawa-hawa jenenge boleh, diawet-awetake karya."

Kata Bijak Sujiwo Tejo
Artinya, seperti kayu manis yang lambat tumbuh namun tetap wangi, sebuah karya seni juga membutuhkan waktu dan kesabaran untuk berkembang. Sebuah kalimat yang mengajarkan tentang kesabaran dan konsistensi dalam berkarya. Karya seni tidak bisa dibuat dengan instan, namun membutuhkan waktu dan usaha yang cukup.

Dari kata-kata bijak Sujiwo Tejo bahasa Jawa di atas, dapat kita ambil hikmah dan inspirasi untuk hidup lebih bermakna. Kita bisa belajar tentang kebijaksanaan, kebersyukuran, dan kerendahan hati dari kata-kata bijak ini. Mari terus mengapresiasi dan menjaga budaya serta tradisi yang ada di Indonesia, termasuk bahasa Jawa yang masih kental hingga saat ini.

Related video of Kata Kata Bijak Sujiwo Tejo Bahasa Jawa: Inspirasi untuk Hidup Lebih Bermakna