Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Movie Poster

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2013 dan diadaptasi dari novel berjudul sama karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Film ini disutradarai oleh Sunil Soraya dan dibintangi oleh Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian.

Alur Cerita Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Still

Cerita film ini bermula dari kisah seorang pemuda Minang bernama Zainuddin (diperankan oleh Herjunot Ali) yang jatuh cinta dengan seorang wanita cantik keturunan Belanda bernama Hayati (diperankan oleh Pevita Pearce) saat keduanya masih bersekolah di Batavia pada zaman Hindia Belanda.

Namun, cinta mereka harus terhalang oleh perbedaan agama, budaya, dan status sosial. Zainuddin hanya seorang anak petani yang hidup sederhana sementara Hayati berasal dari keluarga kaya dan dianggap lebih baik daripada orang-orang pribumi.

Ketika ayah Hayati mengetahui hubungan mereka, ia memutuskan untuk membawa Hayati ke Belanda untuk menghindari kehancuran bagi keluarganya. Zainuddin merasa kehilangan dan terpuruk karena kepergian Hayati.

Bertahun-tahun kemudian, setelah Zainuddin menjadi seorang dokter yang sukses, ia dengan kebetulan bertemu kembali dengan Hayati yang kini telah menikah dengan seorang Belanda bernama Johan (diperankan oleh Reza Rahadian) dan memiliki tiga anak. Namun, cinta mereka masih tetap ada dan membuat mereka berdua bimbang antara perasaan dan kewajiban.

Kisah cinta yang rumit ini semakin dramatis ketika kapal Van Der Wijck yang membawa Hayati dan keluarganya dari Belanda ke Indonesia tenggelam di perairan Laut Selatan pada tanggal 26 Desember 1946. Zainuddin berusaha menyelamatkan Hayati dan keluarganya dari tenggelam, namun hanya berhasil menyelamatkan dua anak Hayati dan menyaksikan Hayati dan suaminya meninggal tenggelam di depan matanya.

Kata Kata Terkenal Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Quotes

Film ini memiliki banyak kata-kata yang sangat mengena dan mengharukan. Beberapa di antaranya adalah:

  • "Tidak ada yang salah dengan orang Minang. Tapi orang Minang itu selalu salah di mata orang lain."
  • "Cinta itu seperti embun, kalau pagi hari akan berubah jadi uap, kalau malam hari akan menjadi embun kembali dan jika itu benar-benar cinta, ia akan kembali lagi."
  • "Kita terikat oleh kehendak Tuhan. Lupakan masa lalu dan mari bersama-sama membangun masa depan."
  • "Kita tidak bisa mengubah luka masa lalu, namun kita bisa merubah masa depan."
  • "Jangan pernah merasa rendah diri dengan keadaanmu. Karena keadaan itu bisa berubah."
  • "Jika cinta tidak bisa bersatu di dunia, saya yakin mereka akan bersatu di akhirat."

Kata-kata tersebut menggambarkan betapa indahnya cinta yang dapat mengatasi segala rintangan dan perbedaan.

Kesan dan Pesan Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Ending

Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menghadirkan kisah cinta yang sangat kompleks dan terkesan sangat mendalam. Film ini juga berhasil menggambarkan situasi sosial politik dan budaya pada saat itu di Hindia Belanda. Selain itu, film ini juga memberikan pesan bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan dan perbedaan, namun kehilangan yang terjadi juga dapat membawa kesedihan yang begitu dalam.

Dalam keseluruhan, film ini berhasil memberikan penampilan yang spektakuler, dengan sinematografi yang indah dan soundtrack yang indah. Alur ceritanya dapat menarik hati penonton dan membuat mereka merasa terlibat dalam kisah cinta yang rumit ini.

Related video of Kata Kata Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck