Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Syekh Siti Jenar Bahasa Jawa

Siapa Sebenarnya Syekh Siti Jenar?

Syekh Siti Jenar

Syekh Siti Jenar adalah seorang ulama dari Jawa yang mengajarkan ajaran tasawuf. Beliau dilahirkan di Krapyak, Demak pada sekitar abad ke-15. Nama lengkapnya adalah Abdul Jalil dan ia pernah berguru pada Sunan Kalijaga. Ada banyak kisah inspiratif yang diceritakan tentang kehidupan Syekh Siti Jenar, banyak yang mengagumi beliau karena kesederhanaan dan kebijaksanaannya.

Kata-Kata Syekh Siti Jenar Bahasa Jawa

Kata-Kata Syekh Siti Jenar Bahasa Jawa

Ada banyak kata-kata mutiara dari Syekh Siti Jenar yang masih relevan hingga saat ini. Berikut beberapa kata-kata Syekh Siti Jenar Bahasa Jawa yang bisa menjadi inspirasi:

  • Sing sabar minangka bubrah lan sing sumeh minangka layu dipun sira.
  • Gusti Allah ora abot, mring nganti kacaturaken kowe kabeh.
  • Panggonan kang rama kang iku, panggonan kang luhur iku ati.
  • Kudu ajeg, kudu sabar, kudu ngluhurke kawruh pribadi,lan kudu tegese kang kapribadi.
  • Awakmu iku jembatanmu iku kae, yen ora akeh, saiki sing ana?.

Artinya:

  • Kesabaran sebagai kehancuran dan kesombongan sebagai layu dipetik.
  • Allah tidak bisa dijangkau, hanya sampai pada kesadaranmu sendiri.
  • Tempat ayahmu adalah hatimu, tempat yang tinggi adalah hati.
  • Harus stabil, harus sabar, harus menghargai pengetahuan pribadi, dan harus memiliki makna pribadi.
  • Tubuhmu adalah jembatanmu, jika sedikit, seperti yang ada sekarang?

Kisah Inspiratif Syekh Siti Jenar

Kisah Inspiratif Syekh Siti Jenar

Ada banyak kisah inspiratif yang diceritakan tentang Syekh Siti Jenar. Salah satu kisah inspiratif tersebut adalah mengenai ketidakadilan yang dialami Syekh Siti Jenar. Pada suatu hari, Syekh Siti Jenar dikutuk oleh pemerintah karena dianggap menyimpang dari ajaran agama Islam.

Namun, Syekh Siti Jenar tidak menanggapi kutukan tersebut karena ia tahu bahwa ajaran tasawuf yang ia ajarkan sudah sesuai dengan ajaran Islam yang sejati. Ia melanjutkan ajarannya dan menginspirasi banyak orang di seluruh Jawa. Akhirnya, pemerintah mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf kepada Syekh Siti Jenar.

Kisah inspiratif lainnya adalah mengenai kesederhanaan Syekh Siti Jenar. Ia hidup sangat sederhana dan tidak pernah meminta sesuatu dari orang lain. Bahkan ketika ia membutuhkan makanan, ia hanya meminta sepotong singkong atau nasi dan tidak pernah melalui cara yang tidak baik.

Kata-Kata Syekh Siti Jenar Yang Menginspirasi Kehidupan

Kata-Kata Syekh Siti Jenar Yang Menginspirasi Kehidupan

Ada banyak kata-kata Syekh Siti Jenar yang bisa menginspirasi kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani.
  • Tajug lan panggung iki iku Cetha tumraping saudara.
  • Tenang matur sembah nuwun kula, Pangaksami tuladha katresnan angrangkep.
  • Tindak iku lima, njaluk restu saka Gusti Allah.
  • Migunani urip, apa yen ta keturutan ora bisa dadi manungsa.

Artinya:

  • Pertimbangkan berdasarkan kebenaran, berdiri tegak di tengah-tengah, dan memperhatikan orang di belakang.
  • Bangunan istana dan panggung hanyalah batu-batu untuk dibakar nanti.
  • Dalam keharmonisan yang tenang, saya meminta maaf atas kesalahan saya dan mencari cinta yang penuh kasih dari Tuhan.
  • Tindakan adalah lima, meminta restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
  • Hidup harus dimanfaatkan, jika kita tidak patuh, kita tidak bisa menjadi manusia.

Kesimpulan

Sebagai ulama terkenal, Syekh Siti Jenar banyak memberi inspirasi melalui ajaran-ajaran yang ia ajarkan. Kata-kata mutiara dari Syekh Siti Jenar Bahasa Jawa masih sangat relevan hingga saat ini. Ada banyak kisah inspiratif yang diceritakan tentang Syekh Siti Jenar yang menunjukkan kesederhanaan dan kebijaksanaannya. Semua ini membuat Syekh Siti Jenar menjadi salah satu tokoh spiritual yang sangat dihormati di Indonesia.

Related video of Kata Kata Syekh Siti Jenar Bahasa Jawa: Kisah Inspiratif Dari Seorang Tokoh Spiritual