Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbaikilah Penulisan Kata Kata Serapan Di Bawah Ini

Penulisan Kata Serapan Di Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi satu-satunya bahasa pengantar resmi di seluruh wilayah Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang meleburkan banyak kata-kata serapan dari berbagai bahasa asing seperti Bahasa Jawa, Belanda, Sanskerta dan lainnya. Meskipun bahasa Indonesia menggunakan banyak kata-kata serapan, namun penggunaannya perlu diperhatikan agar tepat dan benar.

Apa Itu Kata Serapan?

Kata Serapan

Kata serapan adalah kata yang diambil dari bahasa asing dan kemudian masuk ke dalam bahasa Indonesia. Kata serapan juga dikenal dengan istilah borrowings yang berasal dari bahasa Inggris. Meskipun kata serapan berasal dari bahasa asing, namun penggunaannya dalam bahasa Indonesia sudah diakui dan menjadi bagian dari kosakata bahasa Indonesia.

Perbaikan Penulisan Kata Serapan yang Benar

Penulisan Kata Serapan Yang Benar

Penggunaan kata serapan dalam bahasa Indonesia sebaiknya mengikuti aturan penulisan yang benar. Ada beberapa perbaikan penulisan kata serapan yang perlu diperhatikan agar penggunaannya tepat dan benar. Berikut adalah beberapa perbaikan penulisan kata serapan yang baik dan benar:

1. Penulisan Kata Serapan dari Bahasa Inggris

Kata Serapan Bahasa Inggris

Berikut beberapa kata serapan dari bahasa Inggris yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia dan cara penulisannya yang benar:

  • Hotel - bukan hot-el atau hotel-lah
  • Computer - bukan komputer atau kumpoter
  • Performance - bukan preformance atau performansi
  • Telephone - bukan telepon atau telfon
  • Manager - bukan manajer atau maneger

2. Penulisan Kata Serapan dari Bahasa Belanda

Kata Serapan Bahasa Belanda

Berikut beberapa kata serapan dari bahasa Belanda yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia dan cara penulisannya yang benar:

  • Meja - bukan mejah atau meya
  • Asbak - bukan aspuk atau ashbak
  • Kulkas - bukan kulkus atau kulkash
  • Apotek - bukan apothek atau apothec
  • Beasiswa - bukan beashwa atau beashwar

3. Penulisan Kata Serapan dari Bahasa Sanskerta

Kata Serapan Bahasa Sanskerta

Berikut beberapa kata serapan dari bahasa Sanskerta yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia dan cara penulisannya yang benar:

  • Warga - bukan waragha atau waraga
  • Swadaya - bukan swadha atau swadhalah
  • Karma - bukan karman atau karmah
  • Nirwana - bukan nirwana atau nirwanah
  • Dharma - bukan darma atau dharmah

4. Penggunaan Huruf Kapital pada Kata Serapan

Kata Serapan Huruf Kapital

Penggunaan huruf kapital pada kata serapan sebaiknya dihindari kecuali jika kata tersebut merupakan nama orang, tempat, atau lembaga. Berikut adalah contoh penggunaan huruf kapital yang benar:

  • Facebook - nama sebuah situs jejaring sosial
  • Telkom - nama sebuah perusahaan telekomunikasi
  • Universitas Oxford - nama sebuah universitas di Inggris

Kesimpulan

Penggunaan kata serapan dalam bahasa Indonesia menjadi hal yang lumrah dan diterima sebagai bagian dari kosakata. Namun, penggunaan kata serapan perlu diperhatikan agar tepat dan benar sehingga dapat mempertahankan keaslian bahasa Indonesia. Dengan memperhatikan perbaikan penulisan kata serapan, kita dapat menciptakan bahasa yang lebih baik dan teliti dalam penggunaannya, sehingga menjaga nilai kebudayaan yang ada di Indonesia.

Related video of Perbaikilah Penulisan Kata Kata Serapan Di Bawah Ini