Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Galau Bahasa Jawa Dan Artinya

Kata Kata Galau Bahasa Jawa Dan Artinya

Bagi sebagian orang, mengungkapkan perasaan galau melalui kata-kata bisa menjadi cara untuk meredakan beban di hati. Bahkan, beberapa orang merasa bahwa ketika mereka menyampaikan perasaan mereka melalui kata-kata, hal itu dapat membantu mereka untuk melepaskan perasaan mereka lebih mudah.

Nah, bagi kamu yang ingin menyampaikan perasaan galaumu dalam bahasa Jawa, berikut adalah beberapa kata-kata galau bahasa Jawa dan artinya yang bisa kamu gunakan:

"Njaluk piye aku, yen awakmu wis ana ing dodo?"

Njaluk Piye Aku, Yen Awakmu Wis Ana Ing Dodo

Jika kamu merasa kesepian dan tidak memiliki seseorang untuk berbicara, kata-kata ini mungkin cocok untukmu. "Njaluk piye aku, yen awakmu wis ana ing dodo" secara harfiah berarti "Bagaimana aku harus bertanya kepadamu, jika kamu sudah ada di dalam hatiku?". Dalam konteks ini, kata-kata ini menggambarkan rasa kesepian dan kebingungan saat merasa hanya sendirian tanpa keberadaan seseorang yang dicintai.

"Ojo ngguyu neng awakmu, Jarene bakal seng njeritake atimu"

Ojo Ngguyu Neng Awakmu, Jarene Bakal Seng Njeritake Atimu

Kata-kata ini mengungkapkan rasa curiga terhadap pasangan. "Ojo ngguyu neng awakmu, Jarene bakal seng njeritake atimu" secara harfiah berarti "Jangan mudah percaya pada pasanganmu, karena dia bisa saja menyakitimu". Hal ini terkadang terjadi pada beberapa orang yang sering merasa khawatir tentang kesetiaan pasangan mereka.

"Lambemu larang, aku ngguyu kowe bakal lungo"

Lambemu Larang, Aku Ngguyu Kowe Bakal Lungo

Kata-kata ini bisa digunakan untuk mengungkapkan bahwa kamu tidak ingin kehilangan seseorang yang sangat kamu sayangi. "Lambemu larang, aku ngguyu kowe bakal lungo" secara harfiah berarti "Tak ingin kukehilanganmu, aku khawatir kamu akan pergi". Kata-kata ini menggambarkan rasa takut kehilangan orang yang kamu sayangi.

"Sira sethithik, atiku sethithik"

Sira Sethithik, Atiku Sethithik

Kata-kata ini bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan bahwa keduanya saling memiliki perasaan yang sama, namun tidak ada yang berani melangkah lebih jauh. "Sira sethithik, atiku sethithik" secara harfiah berarti "Kita sama-sama memiliki perasaan, tapi tak ada yang berani mengatakan cinta". Kata-kata ini sangat cocok untuk pasangan yang merasa ragu dalam mengungkapkan perasaannya.

"Larangmu wididak, atiku lemah"

Larangmu Wididak, Atiku Lemah

Kata-kata ini menggambarkan kekuatan yang dimiliki oleh pasangan. "Larangmu wididak, atiku lemah" secara harfiah berarti "Tanpamu aku lemah, denganmu aku kuat". Kata-kata ini menggambarkan bahwa pasangan merupakan kekuatan bagi satu sama lain.

Sekian, beberapa kata-kata galau dalam bahasa Jawa yang bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaanmu. Kamu bisa memilih kata-kata yang sesuai dengan kondisimu saat ini dan mengungkapkannya dengan tulus dan jujur.

Related video of Kata Kata Galau Bahasa Jawa Dan Artinya