Yesus Mewartakan Kerajaan Allah Dengan Kata Kata
Jika Anda berbicara tentang Yesus, pasti akan banyak sekali topik yang dapat dibahas. Namun, dalam artikel ini, kita akan berbicara tentang cara Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan kata-kata.
Apa Itu Kerajaan Allah?
Kerajaan Allah merujuk pada kekuasaan dan kehadiran Allah di dunia ini. Ini adalah rencana dan tujuan Allah untuk manusia dan seluruh ciptaan-Nya. Dalam kerajaan Allah, kebenaran dan keadilan ditegakkan, dan kasih karunia Allah dinyatakan melalui Yesus Kristus.
Yesus dan Pengajaran-Pengajaran-Nya
Yesus memiliki pengaruh besar pada banyak orang di seluruh dunia, dan pengajaran-Nya terus menjadi relevan bahkan hingga saat ini. Pengajaran Yesus menyoroti Kerajaan Allah dan ajaran-ajaran-Nya memberikan petunjuk bagi kita tentang cara mencari dan mengalami kerajaan Allah.
Beberapa pengajaran Yesus yang terkait dengan Kerajaan Allah antara lain:
- Yohanes Pembaptis adalah nabi yang diutus Allah untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus. Yesus kemudian memulai pelayanannya dengan mengumpulkan murid-murid dan memberikan ajaran-ajaran kepada mereka.
- Yesus mengumpulkan banyak orang untuk mendengarkan pengajarannya tentang Kerajaan Allah. Ia menggunakan berbagai macam perumpamaan dan ilustrasi untuk menjelaskan konsep yang mendasari kerajaan tersebut.
- Yesus menunjukkan kasih karunia Allah dalam kehidupan-Nya, seperti menyembuhkan orang sakit dan memberkati mereka yang membutuhkan. Pilihan-pilihan yang Dia lakukan selalu berpusat pada cara yang mempertahankan diri-Nya kepada Allah.
- Yesus juga mengajarkan tentang pentingnya mengasihi sesama, memaafkan orang, dan membangun hubungan yang sehat dengan sesama manusia.
Mewartakan Kerajaan Allah dengan Kata-kata
Yesus dikenal sebagai pengkhotbah dan pemberita yang mempunyai kemampuan untuk menjelaskan konsep Kerajaan Allah dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami. Saat memberikan pengajaran-pengajaran-Nya, Yesus menggunakan bahasa dan ilustrasi yang dibawa oleh masyarakat pada masa itu.
Mungkin, itu juga salah satu alasan mengapa pengajaran Yesus masih relevan hingga saat ini. Ia menggunakan kata-kata dan ilustrasi yang dapat dipahami oleh orang pada zaman itu, tetapi juga dapat diaplikasikan pada berbagai situasi dan budaya masa kini.
Seperti contoh pada Matius 13:31-32 berbicara tentang perumpamaan tentang biji sesawi. Yesus mengajarkan tentang betapa pentingnya sesuatu yang kecil seperti benih sesawi bisa tumbuh menjadi sesuatu yang besar dan bermanfaat untuk semua orang. Seperti halnya dalam mewartakan Kerajaan Allah, dimana pengaruh kecil dapat berkembang menjadi hal yang besar dan menyebar ke seluruh dunia.
Aplikasi Pengajaran-Pengajaran Yesus untuk Kehidupan Kita
Meskipun pengajaran Yesus diucapkan lebih dari dua ribu tahun yang lalu, namun mereka masih relevan dan berlaku untuk kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh dari pengajaran-pengajaran Yesus yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita:
- Menyambut semua orang tanpa memandang latar belakang, jenis kelamin, dan warna kulit, seperti yang dilakukan Yesus. Kita harus belajar untuk memperlakukan semua orang dengan penghargaan sama.
- Menunjukkan kasih karunia Allah dalam kehidupan kita dengan cara yang dapat dirasakan oleh orang lain, seperti membantu orang yang membutuhkan, memberi makan orang yang kelaparan, dan memenuhi kebutuhan mereka yang sakit.
- Mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiri, seperti yang ditegaskan dalam kitab suci. Kita harus belajar untuk tidak berbicara buruk tentang orang lain dan selalu berusaha untuk mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian.
- Membangun hubungan yang sehat dengan sesama manusia, seperti yang diajarkan Yesus, selalu membangun hubungan dengan seseorang dengan saling menghargai dan saling mempercayai.
Secara keseluruhan, pengajaran Yesus tentang Kerajaan Allah memberikan petunjuk kepada kita tentang cara mencari dan mengalami kehadiran Allah dalam kehidupan kita. Dengan mewartakan Kerajaan Allah dengan kata-kata, Yesus telah memberikan landasan yang kokoh bagi para pengikut-Nya untuk membawa kasih karunia Allah dan keadilan kepada seluruh dunia.