Aspek Yang Mengurangi Keberadaan Rupa Dengan Kata Kata Ialah Aspek
Kata-kata adalah salah satu cara manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun, terkadang kata-kata dapat mengurangi keberadaan rupa. Ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan ini terjadi, seperti yang akan dibahas dalam artikel ini.
Pertama, Terlalu Banyak Menggunakan Kata-kata
Jika seseorang terlalu banyak menggunakan kata-kata ketika berbicara atau menulis, maka keberadaan rupa akan berkurang. Hal ini karena kata-kata dapat membuat seseorang terlalu fokus pada pesan yang ingin disampaikan dan mengabaikan cara penyampaian pesan tersebut.
Contohnya, ketika seorang pembicara terlalu banyak menggunakan bahasa teknis saat berbicara di depan umum, maka pendengar mungkin merasa kesulitan untuk memahami apa yang disampaikan. Akibatnya, keberadaan rupa pembicara menjadi kurang terlihat karena pendengar lebih memperhatikan kata-kata yang digunakan.
Kedua, Penggunaan Bahasa yang Tidak Pantas
Ketika seseorang menggunakan bahasa yang tidak pantas, baik dalam bentuk kata-kata kasar atau komentar yang mengandung unsur diskriminatif, maka keberadaan rupa akan berkurang. Hal ini karena penggunaan bahasa yang tidak pantas dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan merusak citra diri si pembicara.
Contohnya, ketika seorang karyawan di tempat kerjanya menggunakan kata-kata kasar saat berbicara dengan rekan kerjanya, maka reputasi dan citra diri si karyawan tersebut akan berkurang di mata rekan kerjanya. Akibatnya, keberadaan rupa karyawan tersebut akan kurang terlihat.
Ketiga, Tidak Memperhatikan Cara Penyampaian Pesan
Terkadang, orang yang berbicara atau menulis tidak memperhatikan cara penyampaian pesan mereka. Hal ini dapat menyebabkan pesan yang disampaikan tidak efektif atau bahkan tidak dipahami oleh orang lain. Akibatnya, keberadaan rupa akan berkurang karena fokus orang lain justru pada sulitnya memahami pesan yang disampaikan.
Contohnya, ketika seorang guru tidak memperhatikan cara penyampaian pelajaran dengan baik, maka murid-muridnya mungkin tidak dapat memahami materi pelajaran dengan baik. Akibatnya, keberadaan rupa guru tersebut akan berkurang di mata murid-muridnya.
Keempat, Tidak Menyesuaikan Bahasa dengan Pendengar
Suatu hal yang sangat penting namun sering diabaikan adalah menyesuaikan bahasa dengan pendengar. Jika seseorang tidak memperhatikan kebutuhan dan karakteristik pendengar, maka keberadaan rupa akan berkurang.
Contohnya, ketika seorang penjual tidak menyesuaikan bahasa dan cara penawarannya dengan calon pembelinya, maka calon pembelinya mungkin merasa tidak nyaman dan memilih untuk tidak membeli barang tersebut. Akibatnya, keberadaan rupa penjual tersebut akan berkurang di mata calon pembelinya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, terlalu banyak menggunakan kata-kata, penggunaan bahasa yang tidak pantas, tidak memperhatikan cara penyampaian pesan, dan tidak menyesuaikan bahasa dengan pendengar adalah aspek yang dapat mengurangi keberadaan rupa dengan kata-kata. Oleh karena itu, kita harus selalu memperhatikan cara berkomunikasi dan memperhatikan orang lain agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik dan keberadaan rupa tetap terlihat.
