Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Bijak Aksara Jawa Dan Artinya

Kata Bijak Aksara Jawa

Masyarakat Indonesia memiliki kekayaan budaya dan bahasa yang sangat beragam. Salah satunya adalah bahasa Jawa, yang memiliki aksara sendiri dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Jawa. Tak hanya sebagai alat komunikasi, aksara Jawa juga mengandung nilai-nilai budaya dan spiritual yang tinggi, salah satunya adalah kata-kata bijak.

1. "Asam kersa ngalih tulis, asor kersa ngalih tulis, cangkem kersa ngalih tulis, ngenehangi wong kang apik" (Amsal Kebijaksanaan Jawa)

Asam Kersa Ngalih Tulis

Kata-kata bijak aksara Jawa yang pertama adalah "Asam kersa ngalih tulis, asor kersa ngalih tulis, cangkem kersa ngalih tulis, ngenehangi wong kang apik" yang artinya adalah "Asam (garam) bisa menghapus tulisan, asap bisa menghalangi tulisan, debu bisa menutupi tulisan, namun kebaikan hati tak terhapuskan".

Makna dari kata-kata bijak ini adalah bahwa meskipun adakalanya hal-hal yang buruk bisa mengganggu atau bahkan merusak tulisan, namun kebaikan hati tetap tak terhapuskan. Ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan berpikir positif meskipun berada dalam situasi yang tidak menyenangkan.

2. "Sepi ing pamrih rame ing gawe, adoh pekerti supados ikuh-iku" (Serat Kandha)

Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe

Kata-kata bijak aksara Jawa selanjutnya adalah "Sepi ing pamrih rame ing gawe, adoh pekerti supados ikuh-iku" yang artinya adalah "Lebih baik sendirian dalam prinsip daripada bergaul dengan orang yang tidak baik, karena lebih baik senantiasa mengikuti kebenaran".

Makna dari kata-kata bijak ini adalah bahwa lebih baik hidup sendiri dalam kebenaran daripada bergaul dengan orang yang buruk dan tidak bermoral. Ini mengajarkan kita untuk selalu memilih teman dengan bijak dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang baik.

3. "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" (Amsal Kebijaksanaan Jawa)

Ing Ngarso Sung Tulodo

Kata-kata bijak aksara Jawa selanjutnya adalah "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" yang artinya adalah "Di depan menjadi pemimpin yang baik, di tengah menjadi penggerak yang bijaksana, dan di belakang menjadi penyemangat".

Makna dari kata-kata bijak ini adalah bahwa setiap orang harus berperan sesuai dengan posisinya, baik sebagai pemimpin, penggerak, maupun penyemangat. Ini mengajarkan kita untuk dapat memainkan peran kita masing-masing dengan baik, sehingga dapat menciptakan harmoni dan keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat.

4. "Susah payah mangan, senang tidur" (Serat Wirid Hidayat Jati)

Susah Payah Mangan

Kata-kata bijak aksara Jawa selanjutnya adalah "Susah payah mangan, senang tidur" yang artinya adalah "Lebih baik berjuang keras untuk memperoleh sesuatu, daripada merasa senang dengan kemalasan".

Makna dari kata-kata bijak ini adalah bahwa kesuksesan dan kebahagiaan tidak datang dengan mudah dan memerlukan usaha dan kerja keras yang terus-menerus. Ini mengajarkan kita untuk selalu berjuang dan berusaha untuk mencapai apa yang kita impikan, serta tidak terlena dengan kemalasan dan kenyamanan yang sesaat.

5. "Kuatir tansah mung ragat, lir ilat pripun ari" (Serat Wedhatama)

Kuatir Tansah Mung Ragat

Kata-kata bijak aksara Jawa terakhir adalah "Kuatir tansah mung ragat, lir ilat pripun ari" yang artinya adalah "Kekhawatiran selalu sia-sia, seperti tikus yang hanya merusak harta benda sehari-hari".

Makna dari kata-kata bijak ini adalah bahwa kekhawatiran terkadang hanya membuat kita stres, khawatir, dan tidak produktif. Ini mengajarkan kita untuk lebih fokus pada solusi daripada masalah, serta mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah, bukan hanya mengkhawatirkan hal yang belum pasti.

Kesimpulan

Kata Bijak Aksara Jawa

Kata-kata bijak aksara Jawa mengandung begitu banyak makna moral dan budaya yang bisa dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari. Dari keempat contoh di atas, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang kebaikan hati, kejujuran, kerja keras, dan kebijaksanaan dalam hidup.

Dalam menjalani kehidupan, kita perlu terus belajar dan memperkaya pemahaman kita tentang budaya dan nilai-nilai kearifan lokal, termasuk kata-kata bijak aksara Jawa. Dengan begitu, kita dapat hidup lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar kita.

Related video of Kata Kata Bijak Aksara Jawa Dan Artinya