Kata Kata Mutusin Pacar Tanpa Menyakiti Hatinya
Memutuskan hubungan dengan pacar memang bukan keputusan yang mudah. Tapi, kadang-kadang memang harus terjadi. Ada banyak alasan mengapa hubungan harus berakhir. Salah satu alasan terbesar adalah karena kehendak kedua belah pihak tidak sesuai. Bagaimana cara memutuskan pacar tanpa menyakiti hatinya?
1. Jangan Menunda-nunda Perpisahan
Ketika Anda sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan, sebaiknya jangan menunda-nunda. Semakin lama hubungan berlangsung, semakin sakit hati yang akan ia rasakan nantinya. Jadi, lebih baik memutuskan sekarang daripada menunda-nunda dan membuatnya semakin tersiksa.
2. Bertemu Dengannya Secara Langsung
Jangan memutuskan hubungan lewat telepon, chat, atau media sosial. Ini bisa membuatnya merasa tidak dihargai. Lebih baik bertemu dengannya secara langsung dan memberitahunya dengan tegas tentang keputusan Anda. Jangan sampai ada kesalahpahaman atau tafsir yang berbeda karena komunikasi yang tidak jelas.
3. Jujur dan Terbuka
Jangan menyembunyikan alasan mengapa Anda memutuskan hubungan. Katakan dengan jujur dan terbuka. Bila alasan Anda memutuskan hubungan karena hubungan sudah tidak sehat, maka katakan itu. Bila alasan Anda memutuskan hubungan karena Anda sudah tidak merasa nyaman atau cinta Anda sudah hilang, sampaikan itu dengan baik.
4. Hindari Menyalahkan
Bila memang ada kesalahan, lebih baik saling mencari solusi daripada saling menyalahkan. Hindari menyalahkan satu sama lain. Ini hanya akan membuat suasana semakin tidak nyaman dan memperburuk hubungan di antara kalian.
5. Bicarakan Solusinya Bersama-sama
Setelah memutuskan hubungan, bicarakan solusinya bersama-sama. Apakah kalian masih bisa berteman ataukah harus menghindari satu sama lain? Bagaimanapun, yang terpenting adalah menyudahi hubungan dengan cara yang baik dan memperlihatkan penghargaan terhadap perasaan masing-masing.
Kesimpulan
Memutuskan hubungan memang tidak mudah. Tapi, kadang-kadang memang harus dilakukan. Yang terpenting adalah memutuskan hubungan dengan cara yang baik dan memperlihatkan penghargaan terhadap perasaan masing-masing. Hindari menunda-nunda perpisahan, bertemu dengannya secara langsung, jujur dan terbuka, hindari menyalahkan, dan bicarakan solusinya bersama-sama.