Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Sakit Hati Bahasa Jawa Dan Artinya

Kata Kata Sakit Hati Bahasa Jawa Dan Artinya

Sakit hati, siapa yang tidak pernah merasakannya? Orang bisa merasa sakit hati karena berbagai alasan. Kata-kata sakit hati bahasa Jawa bisa menjadi cara mengungkapkan perasaan yang sedang kita alami. Bahasa Jawa sendiri memiliki banyak kata-kata yang bermakna mendalam dan bisa membantu kita meredakan rasa sakit hati yang sedang kita alami. Berikut adalah beberapa contoh kata-kata sakit hati bahasa Jawa dan artinya yang bisa Anda gunakan untuk mengungkapkan perasaan Anda.

1. "Kahanan ora pengin ngombe sak durunge"

Kahanan Ora Pengin Ngombe Sak Durunge

Kata-kata sakit hati bahasa Jawa yang pertama adalah "Kahanan ora pengin ngombe sak durunge". Artinya adalah seseorang merasa tidak ingin minum dari sumur yang sama setelah merasakan pahitnya air tersebut di masa lalu. Kata-kata ini bisa digunakan untuk menyatakan bahwa Anda tidak ingin terluka seperti sebelumnya.

2. "Atiku selalu nongol ngarep kowé, nanging ngopo iki durung diruwat?"

Atiku Selalu Nongol Ngarep Kowé, Nanging Ngopo Iki Durung Diruwat?

"Atiku selalu nongol ngarep kowé, nanging ngopo iki durung diruwat?" adalah kata-kata sakit hati bahasa Jawa yang berarti hati saya selalu berharap padamu, tetapi apa yang terjadi belum dijawab? Kata-kata ini bisa digunakan untuk menyatakan bahwa Anda merasa kecewa karena harapan Anda belum tercapai.

3. "Dudu kemawon sing luput, tapi isih ana wae sing ora deweke dewe"

Dudu Kemawon Sing Luput, Tapi Isih Ana Wae Sing Ora Deweke Dewe

Kata-kata sakit hati bahasa Jawa ketiga adalah "Dudu kemawon sing luput, tapi isih ana wae sing ora deweke dewe". Artinya adalah tidak ada yang terlewatkan, tetapi masih ada yang tidak menjadi milik kita. Kata-kata ini bisa digunakan untuk menyatakan bahwa kita merasa kecewa karena ada sesuatu yang tidak berhasil kita dapatkan meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin.

4. "Nangga ora nangga, trus mung ngomong aja"

Nangga Ora Nangga, Trus Mung Ngomong Aja

"Nangga ora nangga, trus mung ngomong aja" adalah kata-kata sakit hati bahasa Jawa yang artinya adalah melihat tetapi tidak melihat, tetapi hanya bicara. Kata-kata ini bisa digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang hanya bicara tanpa bertindak, sehingga menyebabkan perasaan sakit hati pada orang lain.

5. "Kowé mesti weruh rasa ngetanira"

Kowé Mesti Weruh Rasa Ngetanira

Kata-kata sakit hati bahasa Jawa terakhir adalah "Kowé mesti weruh rasa ngetanira". Artinya adalah kamu harus merasakan apa yang orang lain rasakan. Kata-kata ini bisa digunakan untuk mengatakan bahwa orang yang merasa sakit hati ingin bahwa orang lain merasakan apa yang mereka rasakan.

Kesimpulan

Sekian beberapa contoh kata-kata sakit hati bahasa Jawa dan artinya. Kata-kata ini bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan sakit hati yang kita alami dan memudahkan kita untuk meredakan rasa sakit hati itu sendiri. Ingatlah bahwa kata-kata memiliki kekuatan, oleh karena itu gunakanlah kata-kata dengan bijak dan hati-hati. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca.

Related video of Kata Kata Sakit Hati Bahasa Jawa Dan Artinya