Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Bijak Bahasa Jawa Beserta Artinya

Kata-kata bijak atau pepatah-petitih dalam bahasa Jawa memiliki makna yang dalam dan penuh dengan filosofi. Selain sebagai bentuk kearifan lokal, kata-kata bijak dalam bahasa Jawa juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Berikut adalah beberapa kata kata bijak dalam bahasa Jawa beserta artinya:

"Aja gumunan boyo, aja kagetan wengi"

Jangan Terlalu Berharap, Jangan Kaget Jika Kecewa

Maksud dari kata-kata bijak ini adalah jangan terlalu berharap, jangan kaget jika kecewa. Artinya, kita harus tetap realistis dalam memandang sesuatu, sehingga tidak terlalu berharap dan terlalu kecewa ketika hal tersebut tidak tercapai. Dalam bahasa Jawa, gumunan berarti harapan, boyo berarti tinggi, dan wengi berarti waktu.

"Ning kene aku dadu, ning sono kowe dadu"

Di Sini Saya Menang, Di Sana Kamu Yang Menang

Kata-kata bijak ini memiliki arti di sini saya menang, di sana kamu yang menang. Intinya, hidup ini penuh dengan kesenangan dan kesedihan, kemenangan dan kekalahan, dan kita harus mampu menerima dan menghargai keduanya. Dalam bahasa Jawa, dadu berarti menang atau kalah dalam permainan dadu.

"Sepisan kae wis takon, mring kasunyatan ora keduman"

Yang Sudah Lulus Diminta Kepada Kasunyatan Tidak Kepada Manusia

Kata-kata bijak ini berarti bahwa yang sudah lulus diminta kepada kasunyatan tidak kepada manusia. Artinya, kita harus belajar dari pengalaman hidup dan mengambil hikmah dari kejadian yang sudah kita lewati. Dalam bahasa Jawa, kasunyatan berarti kebenaran, keduman berarti manusia, sedangkan sepisan berarti yang lalu.

"Ora usah dipikirno sing bakal entuk, tapi pikirno sing bakal nglilahi"

Tidak Perlu Merasa Mendapatkan Yang Diinginkan, Namun Perlu Untuk Mempersiapkan Yang Akan Menimpa

Kata-kata bijak ini memiliki arti tidak perlu merasa mendapatkan yang diinginkan, namun perlu untuk mempersiapkan yang akan menimpa. Dalam hidup, kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, namun kita harus siap menghadapi segala hal yang akan datang. Dalam bahasa Jawa, entuk berarti mendapatkan, nglilahi berarti menimpa.

"Ora usah nggedeki, arep urip ora banter"

Jangan Meributkan Hal Yang Tidak Penting, Ingin Hidup Mudah Saja

Kata-kata bijak ini mempunyai arti jangan meributkan hal yang tidak penting, ingin hidup mudah saja. Pesan dari kata-kata ini adalah kita harus fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, sehingga hidup kita menjadi lebih sederhana dan lebih mudah. Dalam bahasa Jawa, nggedeki berarti meributkan, arep berarti ingin, dan banter berarti mudah.

"Aja ndeleng awakmu duwe tandha, ndelengi kewan cah angon"

Jangan Melihat Kekurangan Diri Sendiri, Lebih Baik Melihat Kelebihan Orang Lain

Kata-kata bijak ini berarti jangan melihat kekurangan diri sendiri, lebih baik melihat kelebihan orang lain. Pesan dari kata-kata ini adalah kita tidak boleh iri hati dan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, melainkan kita harus belajar dari kelebihan orang lain dan menginspirasi kita untuk menjadi lebih baik. Dalam bahasa Jawa, ndeleng berarti melihat, awakmu berarti dirimu, tandha berarti kelemahan, dan angon berarti kelebihan.

"Ora usah ngambekan, sing bener mung mung ngresiki"

Jangan Marah Kalau Kalah, Yang Benar Hanya Akan Menang

Kata-kata bijak ini memiliki arti jangan marah kalau kalah, yang benar hanya akan menang. Artinya, kita tidak perlu merasa marah atau kecewa ketika kita kalah dalam suatu hal, melainkan kita harus fokus pada kebenaran dan keadilan, sehingga kita dapat meraih kemenangan di masa depan. Dalam bahasa Jawa, ngambekan berarti marah atau kecewa, bener berarti benar, mung hanya, dan ngresiki berarti menang.

"Banjur nguli aja, sing takon ora bakal celuk"

Lakukan Saja Pekerjaanmu, Siapa Yang Bertanya Tidak Akan Terhina

Kata-kata bijak ini mempunyai arti lakukan saja pekerjaanmu, siapa yang bertanya tidak akan terhina. Maksud dari kata-kata ini adalah kita harus fokus pada pekerjaan kita dan tidak perlu merasa minder atau malu ketika ada orang yang bertanya atau meminta bantuan, sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita lebih baik dan lebih efektif. Dalam bahasa Jawa, nguli berarti bekerja dan celuk berarti terhina.

"Seng jenenge ajeg, ora usah ngeruwat"

Jangan Ikut Cemas, Jangan Cemas Jika Tidak Usah

Kata-kata bijak ini mempunyai arti jangan ikut cemas, jangan cemas jika tidak usah. Artinya, kita harus tetap tenang dan tidak perlu merasa cemas atau khawatir ketika tidak ada alasan untuk itu, karena hal tersebut hanya akan membuat kita lebih sulit untuk mengambil keputusan dan bertindak. Dalam bahasa Jawa, ajeg berarti cemas atau khawatir, dan ngeruwat berarti merasa repot atau sulit.

"Ora usah muleske, nanging ora usah becekake"

Jangan Terlalu Serius Atau Emotif, Namun Juga Jangan Terlalu Cuek

Kata-kata bijak ini memiliki arti jangan terlalu serius atau emotif, namun juga jangan terlalu cuek. Pesan dari kata-kata ini adalah kita harus tetap tenang dan bijaksana dalam menghadapi setiap situasi, tidak terlalu serius atau terlalu cuek, sehingga kita dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana. Dalam bahasa Jawa, muleske berarti terlalu serius atau emotif, dan becekake berarti terlalu cuek atau tidak peduli.

Kata-kata bijak dalam bahasa Jawa memiliki makna yang sangat dalam dan bermakna. Semoga kata-kata bijak di atas dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Related video of Kata Kata Bijak Bahasa Jawa Beserta Artinya