Kata Kata Sindiran Bahasa Bali Dan Artinya
Bahasa Bali merupakan bahasa daerah yang banyak dipakai di Bali. Salah satu ciri khasnya adalah kata-kata sindiran yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sindiran ini biasanya diucapkan dengan bahasa Bali, dan memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari konteksnya. Berikut adalah beberapa kata-kata sindiran bahasa Bali dan artinya:
Kata-kata sindiran bahasa Bali tentang kepintaran
1. "Banyu urip kui mesti pipih." Artinya: "Hidup ini harus cerdas."
2. "Pedas tebih taler pedih matak." Artinya: "Pintar tapi tidak bijak."
3. "Urip sami tanggung jawab." Artinya: "Hidup harus bertanggung jawab."
Kata-kata sindiran bahasa Bali tentang kesopanan
1. "Matan-jawane sanja merajap." Artinya: "Kata-katanya sangat kasar."
2. "Omongan saking simbah saget malu." Artinya: "Omongannya sangat tidak sopan."
3. "Sami-sami krama kabeh, ora padu." Artinya: "Kita semua seharusnya sopan, tapi sayangnya tidak semua seperti itu."
Kata-kata sindiran bahasa Bali tentang kepribadian
1. "Sangen jumah, pang nyakutin." Artinya: "Terlalu sombong, tidak bisa diatur."
2. "Ngali-nengahin, ora ketahuan." Artinya: "Bermain-main, tidak bisa diandalkan."
3. "Ulah-adil, ngelahin lawan." Artinya: "Tidak adil, selalu memihak pada yang lebih kuat."
Kata-kata sindiran bahasa Bali tentang keadaan
1. "I timpal-timpal, jika sok dipepet." Artinya: "Sulit diatasi, jika terlalu dimaksa."
2. "Sulit dibalikin, mudah ditumbalin." Artinya: "Sulit untuk diperbaiki, tapi mudah untuk dihancurkan."
3. "Kacang goreng manis, kepiting rebus." Artinya: "Kelihatan enak, tapi sebenarnya tidak seperti yang dibayangkan."
Itulah beberapa kata-kata sindiran bahasa Bali dan artinya. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu tentang bahasa Bali dan cara berbicara yang baik dan sopan. Ingat, setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita harus dipikirkan dan dipilih dengan bijak, agar tidak menyinggung perasaan orang lain.