Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Kata Yang Salah Dalam Bahasa Indonesia

Kata-Kata Yang Salah Dalam Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di Indonesia dan dipakai sebagai bahasa pengantar dalam berbagai kesempatan, mulai dari berkomunikasi dalam keluarga, berbicara di kantor, hingga berbicara di media massa. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka seringkali menggunakan kata-kata yang salah dalam bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, pada artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai kata-kata yang salah dalam bahasa Indonesia.

1. "Keterampilan" atau "Keterampillan" ?

Keterampilan Atau Keterampillan

Salah satu kata yang sering disalahgunakan dalam bahasa Indonesia adalah kata "keterampilan". Banyak yang mengira bahwa kata ini dieja dengan dua huruf "L", yaitu "keterampillan". Padahal, penggunaan kata "keterampillan" adalah sebuah kesalahan. Kata "keterampilan" sendiri merujuk pada kemampuan atau keahlian dalam melakukan suatu aktivitas atau tugas tertentu.

2. "Menginstall" atau "Menginstal" ?

Menginstall Atau Menginstal

Kata "menginstal" sering digunakan dalam dunia teknologi informasi, terutama dalam hal memasang suatu program atau aplikasi di komputer atau ponsel pintar. Namun, banyak orang yang menggunakan kata "menginstall" sebagai pengganti dari kata "menginstal". Padahal, penggunaan kata "menginstall" adalah salah.

3. "Bersedih" atau "Berduka" ?

Bersedih Atau Berduka

Kata "bersedih" dan "berduka" sering dipakai sebagai sinonim dalam bahasa Indonesia. Namun, sebenarnya kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Kata "bersedih" merujuk pada perasaan sedih atau sedih karena suatu hal, sedangkan kata "berduka" merujuk pada perasaan sedih karena kehilangan seseorang atau sesuatu. Jadi, dalam hal ini, lebih tepat jika kita menggunakan kata "berduka" ketimbang "bersedih".

4. "Menjengkelkan" atau "Mengganggu" ?

Menjengkelkan Atau Mengganggu

Kata "menjengkelkan" sering digunakan oleh banyak orang untuk menyatakan hal yang mengganggu atau mengacaukan. Namun, sebenarnya kata "menjengkelkan" tidak tepat digunakan dalam hal ini. Kata "menjengkelkan" merujuk pada suatu tingkah laku yang dapat memancing perasaan kesal atau marah pada orang lain. Sedangkan kata "mengganggu" merujuk pada suatu hal yang menghambat atau mengacaukan kegiatan atau aktivitas seseorang.

5. "Kebetulan" atau "Ketebalan" ?

Kebetulan Atau Ketebalan

Seringkali kita menggunakan kata "kebetulan" sebagai pengganti dari kata "ketebalan". Padahal, penggunaan kata "ketebalan" adalah salah. Kata "kebetulan" sendiri merujuk pada kejadian yang terjadi tanpa disengaja atau secara tidak sengaja. Sedangkan kata "ketebalan" merujuk pada ukuran tebal atau ketebalan suatu benda.

6. "Capek" atau "Lelah" ?

Capek Atau Lelah

Kata "capek" sering digunakan oleh banyak orang sebagai sinonim dari kata "lelah". Namun, sebenarnya kata "capek" tidak tepat digunakan dalam hal ini. Kata "lelah" merujuk pada suatu kondisi fisik dan mental yang terjadi akibat kelelahan. Sedangkan kata "capek" sering dipakai dalam bahasa Indonesia sebagai ungkapan rasa lelah yang terjadi secara tiba-tiba atau karena suatu hal.

7. "Mencakupi" atau "Mencangkupi" ?

Mencakupi Atau Mencangkupi

Kata "mencakupi" sering diartikan sebagai pengganti dari kata "mencangkupi". Namun, penggunaan kata "mencakupi" adalah salah. Kata "mencakupi" sendiri berarti meliputi atau termasuk dalam suatu hal. Sedangkan kata "mencangkupi" merujuk pada suatu tindakan untuk melingkupi atau menutupi sesuatu dari semua sisi.

8. "Pada Akhirnya" atau "Pada Ahirnya" ?

Pada Akhirnya Atau Pada Ahirnya

Penggunaan kata "pada ahirnya" dalam bahasa Indonesia seringkali dianggap benar. Padahal, penggunaan kata tersebut adalah salah. Yang benar adalah penggunaan kata "pada akhirnya". Kata "pada akhirnya" sendiri berarti pada akhirnya atau akhirnya. Sedangkan kata "pada ahirnya" tidak memiliki arti apapun.

9. "Menerjemahkan" atau "Menjemahkan" ?

Menerjemahkan Atau Menjemahkan

Salah satu kata yang sering disalahgunakan dalam bahasa Indonesia adalah kata "menerjemahkan". Banyak orang yang mengira bahwa kata ini dieja dengan huruf "J" tunggal, yaitu "menjemahkan". Padahal, penggunaan kata "menjemahkan" adalah salah. Kata "menerjemahkan" sendiri merujuk pada suatu tindakan untuk menerjemahkan teks atau bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya.

10. "Mengupas" atau "Mengupaskan" ?

Mengupas Atau Mengupaskan

Penggunaan kata "mengupaskan" seringkali dianggap sebagai sinonim dari kata "mengupas". Namun, penggunaan kata "mengupaskan" adalah salah. Yang benar adalah penggunaan kata "mengupas". Kata "mengupas" sendiri berarti menghilangkan lapisan kulit atau bagian terluar dari suatu benda, sedangkan kata "mengupaskan" tidak memiliki makna yang tepat dalam bahasa Indonesia.

Demikianlah sepuluh kata atau frasa yang sering disalahgunakan dalam bahasa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, sudah semestinya kita membudayakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Related video ofKata-Kata Yang Salah Dalam Bahasa Indonesia